Monday, May 11, 2009

rasa ingin meninju udara

Jadi kan begini,

Tempo hari itu saya janji akan menulis sebuah tulisan tentang ibu - ibu dengan senyum memikat yang fotonya saya pajang di postingan sebelom ini, namanya Simone de Beauvoir,

Ya benar dia salah satu feminis paling berpengaruh dari Perancis, ya benar pula bahwa dia menulis buku berjudul deuxième sexe (second sex) yg versi asli perancisnya ituwh susah dicarinya naujubile, dan ya betul sekali juga bahwa dia itu adalah pasangan paling setia dari Jean-Paul Sartre, filsuf asal perancis juga, dan mereka saling menemani ampe akhir hidup masing2, dikubur di liang lahat yang sama dan dua2nya menolak disatukan dalam institusi pernikahan

Gehhh nyentrik betul hihi


Lepas dari kontroversi2 yang dilakukan, banyak buah pikir Beauvoir yang cukup menarik, baik dalam bentuk buku, novel ato play2 teater. Di dalam buku deuxième sexe ini termasuk juga dibahas teori pembebasan perempuan dari ketergantungan dan rasa tidak sejajar pada lelaki dengan bekerja, tapi juga pembebasan perempuan dari beban kerja dengan menikah, hehehehe seruu. Kompliketit2 asik gitu ga siiii.

Terutama karena juga mirip2 nyambung sama quote Kartini yang saya paling doyan, salah satu quote yang paling bisa bikin rasa malas hilang, ini dia ni :

"Rasanya seolah –olah udara di sekitar saya dipenuhi dengan jeritan, keluhan dan rintihan orang – orang yang menderita. Dan lebih keras lagi dari segala jeritan dan rintihan itu menggema dalam telinga saya: Kerja! Kerja! Kerja! Bebaskanlah dirimu! Bila kau berhasil membebaskan dirimu dengan bekerja, dapatlah kau menolong orang lain!"

Tapi kemudian setelah sedang penasaran dan gemes sama Tante Beauvoir yang tajem membela dan mengkritik perempuan sekaligus itu, tau2 tadi saya nemuin surat cinta yang dia bikin buat Sartre. Aw May Gawd kata2nya maniiis sekali dan bikin saya berbunga2 hihihi kek anak sempe sedang naksir2an. Nah namun ternyata gak ada objek yang dijatuhi cintanya (ohohoho kok curhat). Ya tapi ini tetap perasaan yang menyenangkan dan layak disyukuri sebenarnya. Terimakasih o Rabb sayang :)

Sudah ya melanturnya, boys and girls, ini sekarang saya hendak membagi isi surat yang tidak sengaja terbaca ituu, hihihi, dari Beauvoir kepada Sartre

je suis toute pénétrée de ce bonheur que j'ai de vous avoir -
rien d'autre ne compte.
Je vous ai, petit tout précieux, petit bien-aimé -
aussi bien aujourd'hui qu'avant-hier quand je vous voyais et je vous aurai jusqu'à votre mort-
après ça, rien vraiment n'a d'importance de tout ce qui peut m'arriver.
Je suis non seulement pas triste, mais même profondément heureuse et assurée- même les plus tendres souvenirs de tous vos chers visages
et de vos petits bras en corbeille le matin autour de l'oreiller ne me sont pas douloureux.
Je me sens tout enveloppée et soutenue par votre amour

maka kemudian saya pun mencoba membuat traduksi bagi kawan - kawan tersayang sekalian, dan karena kalo diartiin perkata banget jadi kurang puitis, jadi kalo ada yang melenceng saya coba artikan sesuai maksud keseluruhan aja hihihi
jika kebetulan ada ketahuan yang kurang tepat artinya, dihimbau untuk jangan sungkan mengkoreksi ya :) namanya juga masyih belajawr di syekolah hihi

keseluruhan diriku dirasuki oleh kebahagiaan yang kumiliki karena memilikimu-
yang lainnya tidak terasa
aku memilikimu, kebanggaanku, kesayanganku
(aku memilikimu) hari ini sama baiknya dengan kemarin lusa, saat aku dulu menatapmu, dan akan tetap kumiliki hingga akhir hidupmu
dan setelah hari itu tiba,
segala hal yang mungkin menghampiriku akan menjadi tidak begitu penting
aku bukan hanya akan tidak sedih, tetapi malahan lebih - lebih bahagia dan teryakinkan secara mendalam-
bahkan kenangan - kenangan terlembut tentang wajah - wajahmu, tentang tanganmu yang merengkuh bantal di sisiku di pagi hari, kesemuanya tidak akan membawakanku kesedihan
karena akan kurasakan diriku dibalut, bersender pada cintamu

huwaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuu
maniss jadi malu sendiri (naon sii)

hahaha
sampai jumpa lagi, temans sayangs ;)

2 comments:

18november said...

iya ihh manis sekali, apalagi versi aslinya. kayak lirik lagu aja (yang dinyanyikan sama Charles Aznavour :p)

btw, blogwalking dari comment-boxnya batari :)

Laras A. Pitayu said...

hah maap saya baru sadar ada komen di posting ini :( butuh waktu lamakah bagimu untuk akhirnya mendapat tanggapan dari saya yang tidak atentif ini? maap yaa

memang manis suratnya, kalo bisa pengen juga cari buku kumpulan surat2 beauvoir, hehehe