Saturday, May 16, 2009

Mimpi Maniez

Maniez dari komdag..

Yak jadi pada pagi ini ijinkanlah saya bercerita tentang mimpi saya kemaren dulu itu. Mimpi yang jujur saja sebenarnya tidak maniez sama sekali malahan lumayan aneh. Atau marilah kita hapus kata lumayan agar status keanehannya tidak setengah2, ya memang mimpi ini mimpi aneh.

Itu lho jenis mimpi - mimpi yang ketika kita bangun bikin kita seketika langsung mengrenyitkan dahi seraya berkomat-kamit : what the hole was that? (sesungguhnya kata 'hell' itu tidak terlalu enak didengar, kawan - kawan, kita ganti dengan 'hole' boleh? terimakasih)

Bagaimana jika kita menceburkan diri saja langsung ke dalam cerita? Ok? Good. *mengacungkan jempol*

Saya ditempatkan di dalam sebuah kantor klering / perpustakaan sebagai tamu yang sedang mengoprek2 tumpukan buku. Nah kan kemudian lawan bicara saya bilang
LB : Ras itu ada yang ngeliatin lo mulu dari sonoh
L : Siapa si? kemudian saya pun menengok ke belakang, kemudian ia pun disana dengan penampilah fisik dan terutama ekspresi wajah serta cara memandang yang bikin orang menelan ludah kerana tidak enak perasaan.
L : Siapa si itu? ulang saya lagi
LB : Itu anak keluarga Bakrie, Ras! Bambang Bakrie! kata temen saya heboh

(Jika nanti di masa depan saya menjadi berteman dengan salah satu Bakrie, dan kemudian engkau membaca tulisan ini, mudah2an tidak mempengaruhi silaturahmi yang kadung terjalin ya, hehehe, ini kan bunga tidur, hihi)

Kala itu saya langsung berpikir : euhh ngga pernah2nya dah gw denger anak keluarga Bakrie ada yang namanya Bambang, ini teh Bakrie yang mana si?
Umar Bakrie jangan2. Tapi dari lagak2nya sih itu orang bukan keturunan Bakrie yang Umar. Tapi kalo keturunan Bakrie yang kita kira bersama kok kelakuannya begini amat, penampakannya begini amat..

Yekh, itu orang sangat amat bikin gak enak perasaan, swear. Dan rupa2nya dia mengikuti saya kemana2 bahkan sampek ketika saya main2 ke rumah orang, dan rupa2nya tau2 dia suka ada dibelakang saya sambil napas2 gitu, ato sambil nempel2in mukanya di rambut sayaaaaaahhhhh! Yang bener aja dong, massss. Hyeeeekh.

Pada akhirnya entah kerana diguna - guna atau bagaimana, saya pun bersedia bicara dengan dia, kalo tidak salah kerana saya pikir yaudahlah itung2 silaturahmi kan.

Berikut cuplikan pembicaraan :
L : Oooh mas udah selesai sekolah ya? (sambil nervous)
BB : Ya gitu deh
L : Sekarang kerja jadinya? Kerja dimana?
BB : Kerja? Oh honey please, i don't have to work, i'm a Bakrie (ngomongnya sambil mengibaskan tangan dan memalingkan muka dengan gaya kenes)
L : oh, eeuh euh

Udah terus saya bangun, dan introspeksi diri dah.
Aneh mimpinya aneh betul. Huhuhuhuhuhuhuhuhu.

1 comment:

Unknown said...

hehe.