Wednesday, October 01, 2008

pengrajin yang fitrah

my closest friends may aware of this : consistency has never been my best feature.

yet once i'm in love with something, i will keep on doing that, like, on and on and on, (or at least talk about it a lot, hehe)

until i get bored, or find other thing that interest me more.

Nah, berkaitan dengan pepatah kuno di atasss, saat ini saya sedang gandrung kepada sesuatu yang dinamakan menyulamm, baik jenis cross-stitch mawpun beberapa teknik funky lain.

Kerana kalok saya sedang asik saya hampir tidak bisa menyuruh diri berhenti. Maka entah tersambar apa, pada malam takbiran kemarin, alih - alih berkeliling kompleks bertakbir sembari menaboki drum maupun galonan akua. Saya malahan bertakbir dalam hati saja (alasan, hehehe) sembari mengutak atik kain dan benang.

Dan menghasilkan ini:


Sulaman bergambar makhluk sejenis unggas, sedang bergaya nge-tren sembari bilang: HELLO LOVE. Saya sangat gembira dengan hasilnya, kerana yah bagian depannya cukup rapihlah, dan memang butuh macem - macem isian dinding untuk kamar baru di jakarta. Nanti mau saya biarin digantung pakek frame bulet itu (bahkan itu bukan frame bulet, lho, itu pegangan kain yg ada namanya dan saya si mbak2 yg ngakunya sedang doyan nyulam ini gak tau apa itu).

Digantung pakek si frame agar ibarat menyajikan sambal di dalam ulekan, begitu kira - kira, sehingga bisa menimbulkan kesan fresh (naoon si).

Rencananya mungkin ada makhluk - makhluk lain yang saya bikin dengan ukuran frame bulat yg macem2. TAPI, rencana ya rencana, mengingat pepatah pada paragraf pertama di atas. Semakin bertambahnya usia ini, saya semangkin mawas diri dalam menyajikan janji - janji, hehehehehe. Mudah2an bisa beneran jadi, karena agaknya saya cukup sulit hidup di dalam ruangan dengan dinding yg terlalu polos, lagi pula itu aktivitas yang menyenangkaaaan.

Hihihihihihi : Happy to be crafty!


Ciao ;*


In this picture : Mbak2 pengrajin kumisan sedang latihan foto untuk ikutan Chat'nDate. hehehehehehe.

p.s.
apakah kalian masih bisa menelan hidangan lebaran, kawan? kerana perut saya sudah membuncit seperti kantong semar setelah seharian banyak banyak makan jangan ada sisa, nyam nyam nyam, makan jangan bersuara. Happy Holiday, everybody!

No comments: